Rabu, 27 Maret 2013

PENGERTIAN TSUNAMI DAN PENANGGULANGANNYA

Teknik Sipil - Tsunami adalah gelombang yang terjadi karena gempa bumi atau letusan gunung api di laut
Kejadian tsunami yang disebabkan oleh gempa bumi di laut tergantung pada beberapa faktor berikut:
– Kedalaman pusat gempa (episentrum) di bawah dasar laut h (km)
– Kekuatan gempa M yang dinyatakan dalam skala Richter
– Kedalaman air di atas episentrum d (m)

Gelombang tsunami mempunyai hubungan erat dengan kekuatan gempa dan kedalaman pusat gempa
Besaran tsunami (m) berkaitan erat dengan kekuatan gempa M, yaitu:
m = 2,26 M – 14,18
Besaran tsunami m juga tergantung pada kedalaman laut (d) di lokasi terbentuknya gempa
m = 1,7 log (d) – 1,7


Beberapa langkah penanggulangan tsunami
  • Daerah sempadan pantai harus cukup lebar dan ditanami dengan tsunami keras
  • Daerah pemukiman ditempatkan di lokasi yang aman, yang ditetapkan berdasar tinggi gelombang tsunami dan topografi daerah
  • Dibuat bangunan pelindung tsunami yang berupa tanggul di sepanjang pantai
  • Fasilitas pelabuhan sebaiknya dipisahkan dari pemukiman, untuk mencegah benda-benda terapung seperti perahu, drum dan benda lainnya dapat menjadi tenaga penghantam yang merusak bila terjadi tsunami
Kenaikan Muka Air karena Gelombang (Wave Set-up)
  • Gelombang yang datang dari laut menuju pantai menyebabkan fluktuasi muka air di daerah pantai terhadap muka air diam
  • Saat gelombang pecah akan terjadi penurunan elevasi muka air rerata terhadap muka air diam di sekitar lokasi gelombang pecah
  • Dari titik di mana gelombang pecah permukaan air rerat miring ke atas ke arah pantai
  • Turunnya muka air tersebut dikenal dengan wave set-down
  • Naiknya muka air tersebut disebut wave set-up


Kenaikan Muka Air karena Angin (Wind Set-up)
  • Angin dengan kecepatan besar (badai) yang terjadi di atas permukaan laut dapat membangkitkan fluktuasi muka air laut yang besar di sepanjang jika badai tersebut cukup kuat dan daerah pantai dangkal dan luas
  • Besar perubahan elevasi muka air tergantung pada kecepatan angin, fetch (panjang daerah di atas mana angin berhembus dengan kecepatan dan arah konstan), kedalaman air dan kemiringan dasar
  • Gelombang badai biasanya terjadi dalam waktu yang bersamaan dengan proses alam lainnya seperti pasang surut
  • Besarnya kenaikan muka air karena badai dapat diketahui dengan memisahkan hasil pengukuran muka air laut selama terjadi badai dengan fluktuasi muka air laut karena pasang surut

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free Wordpress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Templates