Selasa, 19 Februari 2013

PENGADAAN JASA KONSULTANSI


Teknik Sipil - Pengadaan Barang dan Jasa Pada Jasa Konsultansi adalah jasa layanan profesional yang membutuhkan keahlian tertentu diberbagai bidang keilmuan yang mengutamakan adanya olah pikir (brainware). Pegawai K/L/D/I dilarang menjadi Penyedia Barang/Jasa, kecuali yang bersangkutan mengambil cuti diluar tanggungan K/L/D/I. 

Pengadaan Barang dan JasaPadaJasa Konsultansi (Badan Usaha) 
Seleksi Umum
  • Metode Evaluasi Kualitas ( 2 sampul ) 
  • Metode Evaluasi Kualitas dan Biaya ( 2 sampul ) 
  • Metode Evaluasi Biaya Terendah ( 1 sampul ) 

Seleksi Sederhana
  • Metode Evaluasi Biaya Terendah/Pagu Anggaran ( 1 sampul ) 

Penunjukan Langsung
  • Untuk Penanganan Darurat 
  • Bukan Untuk Penanganan darurat 

Pengadaan Langsung

Sayembara Tahapan

Pengadaan Barang dan Jasa Pada Seleksi Umum Metode Evaluasi Kualitas Dua Sampul Jasa Konsultansi Badan Usaha 
HAL-HAL YANG DIEVALUASI DALAM KUALIFIKASI:
  1. formulir isian kualifikasi ditandatangani yang berhak; 
  2. memiliki surat izin usaha jasa konsultansi; 
  3. tidak dalam pengawasan pengadilan dan tidak bangkrut; tidak masuk dalam daftar hitam; 
  4. NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan; 
  5. memperoleh paling sedikit satu pekerjaan sebagai penyedia jasa konsultansi dalam kurun waktu empat tahun terakhir;
  6. memiliki kemampuan pada sub bidang pekerjaan yang sesuai, kemampuan menyediakan fasilitas dan peralatan serta personil yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan; 
  7. menyampaikan daftar perolehan pekerjaan yang sedang dikerjakan; 
  8. untuk pekerjaan kompleks dapat memiliki sertifikat manajemen mutu ISO atau persyaratan lain; 
  9. dalam hal peserta akan melakukan kemitraan wajib mempunyai perjanjian Kerja Sama Operasi

JENIS BAJA BERDASARKAN KELOMPOKNYA


Teknik Sipil - Baja dikelompokan menjadi lima kelompok besar, yaitu: 
  1. Baja Karbon Lebih dari 90 persen dari semua baja yanng diproduksi adalah baja karbon. Mengandung jumlah karbon bervariasi dengan jumlah mangan tidak lebih dari 1,65 persen, silikon 0,6 persen, dan Cu sebanyak 0,6 persen. Digunakan pada mesin, body automobil, baja strutural untuk bangunan, ship hulls, kasur per, bobby pins. 
  2. Baja Paduan Baja ini memiliki komposisi yang spesifik yang mengandung beberapa persen vanandium, Mo, dan elemen paduan lain. Memiliki kandungan mangan, Si, dan Cu lebih besar daripada bja karbon biasa. Digunakan pada gigi dan axel mobil, roller skates, dan carving knives. 
  3. High-Strength Low alloy Steel (HSLA) Merupakan baja jenis terbaru diantara lima keluarga baja. Biaya produksi lebih rendah karena hanya sedikit mengandung paduan yang mahal. HSLA lebih ringan daripada baja biasa. 
  4. Stainless Steel Stainless steel adalah baja tahan karat yang mengandung Cr, Ni, dan elemen lain yang membuat baja tersebut tahan karat pada kelembaban asam dan gas tertentu. Beberapa jenis Stainless steel sangat keras. Karena permukaannya yang mengkilap, arsitek sering menggunakannya untuk tujuan dekorasi. Untuk membuat pipa, alat-alat oprasi, dan yang lainnya. 
  5. Tool Steel Dibuat menjadi beberapa jenis tools atau cutting dan shaping machinery untuk operasi manufaktur yang bervariasi. Toolsteel mengandung W, Mo dan elemen paduan lainnya yang membuat jadi lebih kuat, keras dan tahan aus.

PERENCANAAN BANGUNAN PANTAI DAN PELABUHAN



Bangunan Pantai Sisi Miring

Teknik Sipil - Pendahuluan

Bangunan pantai digunakan untuk melindungi pantai dan pelabuhan terhadap kerusakan karena serangan gelombang dan arus

Beberapa cara untuk melindungi pantai dan pelabuhan: 
  1. Memperkuat/melindungi pantai agar mampu menahan serangan gelombang
  2. Mengubah laju transpor sedimen sepanjang pantai
  3. Mengurangi energi gelombang yang sampai ke pantai
  4. Reklamasi dengan menambah suplai sedimen ke pantai atau dengan cara lain

Klasifikasi bangunan pantai dan pelabuhan sesuai dengan fungsinya: 
  1. Konstruksi yang dibangun di pantai dan sejajar dengan garis pantai (dinding pantai atau revetment)
  2. Konstruksi yang dibangun kira-kira tegak lurus pantai dan sambung ke sambung ke pantai (groin dan jetty)
  3. Konstruksi yang dibangun di lepas pantai dan kira-kira sejajar dengan garis pantai (pemecah gelombang lepas pantai dan pemecah gelombang sambung pantai)

Tahapan Perencanaan
1     Data-Data
  • Data Angin : Data Angin berupa Data Angin Harian Maksimum Bulanan dari Stasiun  
  • Data Lokasi : Lokasi Tinjauan 
  •  Data Pasut : Data pasang surut
2     Pengolahan Data
  • HINDCASTING 
  • Analisa Refraksi 
  • Pengolahan Data Pasut 
3    Layout Bangunan Pantai dan pelabuhan





 
Design by Free Wordpress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Templates