Minggu, 17 Februari 2013

CONTOH PENGUJIAN ASPAL DI LABORATORIUM

Teknik Sipil - Pendahuluan 
Bahan bitumen adalah material termoplastik yang secara bertahap mencair salah satunya aspal, sesuai penambahan suhu dan berlaku juga sebaliknya pada pengurangan suhu. Nilai penetrasi sangat sensitif terhadap suhu. Pengukuran di atas suhu kamar akan menghasilkan nilai yang berbeda. Variasi suhu terhadap nilai penetrasi dapat di susun sedemikian rupa sehingga dapat dihasilkan grafik hubungan antara suhu dan nilai penetrasi. Penetrasi indeks dapat ditentukan dari grafik tersebut.

Maksud dan Tujuan
Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kekerasan aspal yang dinyatakan dalam masuknya jarum dengan beban tertentu pada kurun waktu tertentu pada suhu kamar. Tingkat kekerasan ini merupakan klasifikasi aspal.

Alat dan Bahan
Alat penetrasi dengan jarum seberat 47.5 ± 0.05 gr. Pemberat sebesar 50 ± 0.05 gr dan 100 ± 0.05 gr. Tempat contoh Stopwatch Gelas ukur Aspal Air

Langkah Percobaan
Persiapan benda uji: Panaskan contoh aspal. Untuk suhu ter < 56o C diatas titik lembek. Untuk suhu aspal < 100 o C diatas titik lembek pemanasan < 300 menit. Tuangkan contoh ke cawan. Buat duplo, tinggi tanah > angka pen + 10 mm. Tutup cawan benda uji, lalu biarkan pada suhu ruang Biarkan hingga 1 – 2 jam. Masukkan cawan ketempat air, lalu masukkan ke bak. Biarkan hingga 1 – 2 jam.

Persiapan alat Siapkan alat penetrasi.
Periksa pemegang jarum. Bersihkan jarum penetrasi dengan pelarut lain. Pasang jarum dengan pemegang. Letakkan pemberat diatas jarum (50 gr).

Pengujian
Pindahkan tempat air + cawan ke alat penetrasi. Turunkan jarum hingga menyentuh permukaan benda uji. Atur angka nol di arloji penetrometer. Lepaskan pemegang jarum dan selama 5 ± 0.1 detik ukur dengan stopwatch. Putar arloji penetrometer dan baca angka pen dengan ketelitian 0.1 mm. Angkat jarum dari benda uji dan siapkan untuk titik penetrasi berikutnya.

Perhitungan dan pelaporan data. 
 Pencatatan data. Catat setiap bacaan pada alat penetrometer. Perhitungan dan pelaporan data. Nilainya harus memenuhi toleransi yang telah ditentukan.

Kesimpulan
Dari hasil percobaan tersebut, didapat nilai penetrasi rata-rata sebesar 67 mm.Penetrasi tertinggi sebesar 70 mm dengan kalibrasi ±4. Jadi, dapat disimpulkan bahwa contoh aspal yang digunakan dalam percobaan merupakan aspal yang baik karena masih memenuhi persyaratan.



CONTOH PENGUJIAN SEMEN DI LABORATORIUM

Semen Portland
Teknik Sipil - MAKSUD DAN TUJUAN
Menyimpulkan pengaruh berat jenis semen terhadap kemurniannya. Tujuan dari pemeriksaan ini adalah menentukan berat jenis semen. 

PERALATAN DAN BAHAN
Peralatan Timbangan dengan ketelitian 0,01 gr Corong kaca Le Chatelier Flash Saringan minyak Bahan Semen portland Kerosin bebas air atau naptha dengan berat jenis 62 – API (American Petroleum Institute) 

PROSEDUR PERCOBAAN
Isi botol Le Chatelier dengan kerosin sampai antara skala 0 dan 1, kemudian bagian dalam botol di atas permukaan cairan dikeringkan Masukkan botol ke dalam bak air dengan suhu yang ditetapkan pada botol suhu ± 20°C untuk menyamakan suhu cairan dalam botol dengan suhu yang ditetapkan pada botol Setelah suhu cairan dalam botol dengan suhu yang ditetapkan pada botol, baca skala pada botol ( V1 ) Masukkan semen portland sebanyak 64 gr, sedikit demi sedikit ke dalam botol, hindarkan penempelan semen pada dinding dalam botol di atas cairan Setelah semua benda uji dimasukkan, putar botol dengan posisi miring secara perlahan-lahan sampai gelembung udara tidak timbul lagi pada permukaan cairan Ulang pekerjaan no. 2 setelah suhu cairan dalam botol sama dengan suhu yang ditetapkan pada botol, baca skala pada botol ( V2 ) 

DATA PERCOBAAN
Berat cawan = 170 gr
Berat semen = 64 gr Minyak tanah = 0,4 ml
Suhu ruangan = 25˚C
Volume sebelum dimasukkan semen ( V1 ) = 0,4 ml
Volume setelah dimasukkan semen ( V2 ) = 21 ml
Berat isi pada suhu 4˚C ( d ) = 1 gr/ml

PERHITUNGAN
Berat Jenis  = ( Berat Semen/ (( V2^2-V1 )x d))
                    = ( 64 / ( ( 21^2- 0,4 ) x 1 ))
                    = 3,11 gr/ cm2

CATATAN Berat jenis semen portland antara 3 – 3,2 Percobaan dibuat 2 kali dengan selisih yang diijinkan 0,01 Percobaan berat jenis dilaporkan sampai 2 desimal Suhu ruangan yang diperbolehkan 20˚ - 24˚C

KESIMPULAN
Berat jenis semen portland yang memenuhi standar adalah 3 – 3,2. Dari semen portland yang diuji, diperoleh berat jenis dari hasil percobaan adalah 3,11 gr/ cm2. maka berat jenis semen Portland telah memenuhi standar yang ditentukan.




BENDERA K3 KONSTRUKSI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

Teknik Sipil - WAJIB BACA
  1. Pakailah alat pengaman diri selama bekerja 
  2. Mulailah pekerjaan dengan semangat dan akhirilah dengan selamat 
  3. Selain petugas dilarang masuk area proyek 
  4. Hindarilah kecelakaan, keluarga anda menunggu dirumah 
  5. Kecerobohan dan kelalaian sebab utama kecelakaan kerja 

SLOGAN K-3
  1. Mulailah kesehatan dan keselamatan kerja dari lingkungan terdekat
  2. Pikirkanlah kesehatan dan keselamatan sebelum anda bekerja 
  3.  Kecerobohan dan kelalaian sebab utama kecelakaan kerja 
  4. Hindarilah kecelakaan kerja, keluarga anda menunggu dirumah 
  5. Pastikan pekerjaan anda benar
  6. Periksalah alat-alat sebelum dipergunakan 

DUNIA SIPIL PADA MASA GLOBALISASI

Teknik Sipil - Perkembangan ilmu dan informasi dalam bidang rekayasa sipil sekarang ini maju dengan pesatnya diseluruh dunia, termasuk di Indonesia sebagai salah satu negara yang sedang berkembang. 

Dan untuk itu maka kita harus mengembangkan sumber daya manusia agar dapat menghasilkan manusia yang berkualitas, yang dapat bersaing tidak hanya dalam negeri tetapi juga di luar negeri. 

Untuk itu dalam hal ini, kami mencoba membuat Blog ini agar informasi terbaru tentang perkembangan dunia sipil dapat diperoleh para konsultan maupun kontraktor sebagai bahan dalam mengembangkan ilmu yang sudah ada pada mereka. 

Semoga Blog ini bermanfaat buat kita semua dengan harapan kita dapat membuat pembangunan semakin berkembang dan mempunyai kualitas yang baik. 

Salam dari kami para Blogger Teknik Sipil............Good Luck!!!!!!!! 




 
Design by Free Wordpress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Templates