Minggu, 31 Maret 2013

PENGGUNAAN MATAHARI, ANGIN DAN BAHAN BAKAR MINYAK DI DALAM MANAJEMEN PROYEK


Sistem Matahari
Teknik Sipil - Sistem matahari memanfaatkan sinar matahari untuk menciptakan listrik dengan menggunakan panel-panel matahari. Panel-panel matahari ini harus diletakkan di tempat yang langsung menerima panas matahari, tidak terlindungi/diteduhi gedunggedung, pohon, dan lain sebagainya. Namun, jika panel-panel matahari terlalu panas, mereka juga tidak bekerja. Ini terjadi jika panel menyentuh logam atau atap seng. Jika memungkinkan jauhkan mereka atau taruh banyak perekat/isolasi (bahan-bahan bekas, kardus, bambu, kayu, dan lain sebagainya) di antara atap/logam dan panel. Sistem matahari ini telah digunakan di banyak negara didalam manajemen proyek. Sistem ini dapat menyediakan listrik di mana saja, dan dengan pengetahuan yang tepat akan mudah untuk memasangnya. Namun, penting juga untuk memiliki pengetahuan bagaimana merawat dan mengoperasikannya dengan benar, khususnya baterainya, yang harus diperhatikan baik-baik karena apabila perawatan dan penggunaan yang salah, alat ini akan menjadi cepat rusak. Alat ini harganya cukup mahal, namun cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik yang ramah lingkungan bagi masyarakat didalam manajemen proyek.

Sistem Angin
Angin juga dapat digunakan untuk membangkitkan listrik. Generator angin menggunakan kincir yang berputar ketika angin bertiup, yang menyebabkan sejumlah komponen lainnya ikut bergerak membawa daya ke pompa atau generator. Tenaga yang diciptakan lalu disimpan di baterai-baterai besar untuk menyediakan listrik. Generator-generator angin ukurannya bervariasi, dari yang kecil untuk menyediakan listrik bagi keperluan rumah tangga sendiri, atau yang sangat besar, yang menciptakan listrik untuk banyak perumahan.

Di beberapa negara, banyak generator angin besar dibuat untuk ditempatkan di daerah-daerah yang anginnya kuat untuk menciptakan banyak listrik didalam manajemen proyek. Ini disebut pertanian angin.Di masa depan, petanian-pertanian angin yang besar dapat menyediakan listrik untuk kebutuhan kota-kota, menggantikan generator-generator diesel. Untuk hal ini sangat dibutuhkan kerjasama pemerintah dan pihak swasta. Pertanian angin memang membutuhkan banyak biaya untuk membangunnya, tapi menghemat uang dan lebih berkelanjutan bagi masa depan. Pertanian angin dapat menjadi bagian dari sistem nasional dan dapat digabungkan dengan sumber-sumber listrik alami lainnya didalam manajemen proyek.

Bahan Bakar Minyak
Mobil, truk, sepeda motor, dan kendaraan lainnya menciptakan banyak masalah polusi di dunia saat ini. Polusi telah dimulai dari proses pertambangan untuk memperoleh bahan bakar, hingga saat kendaraan sedang menggunakan bahan bakar tersebut. Teknologi-teknologi baru telah diciptakan untuk mengurangi masalah-masalah ini, seperti mobil bertenaga listrik atau hidrogen. Ada teknologi sederhana yang menggunakan minyak kelapa untuk mesin diesel, yang akan dibahas secara singkat di sini didalam manajemen proyek.

Minyak Kelapa untuk Mesin Diesel
Mobil dan mesin diesel bisa bekerja dengan minyak kelapa berkualitas baik. Dengan sedikit perubahan dan sebuah pemanas minyak, mobil juga langsung bekerja dengan minyak goreng bekas! Teknologi ini dan yang lainnya bisa ditemukan di buku-buku dan di internet. Minyak kelapa untuk mesin dan mobil diesel adalah cara yang paling sederhana dan paling cocok, dan telah dilakukan beberapa penelitian dan ujicoba tentang hal ini didalam manajemen proyek. 

Minyak kelapa bisa digunakan untuk semua mesin diesel, termasuk mobil, truk, traktor tangan, gilingan padi, generator kecil, pompa, dan lainnya. Minyak kelapa yang dipakai haruslah minyak kelapa dengan kualitas terbaik karena jika tidak, justru akan merusak mesin. Minyak goreng yang biasa dibeli di pasar tidak bisa digunakan karena umumnya bermutu rendah. Untuk menggunakannya, campurkan 20 bagian minyak kelapa ke 1 bagian minyak tanah (5%) didalam manajemen proyek. Ini membantu untuk menjadikannya encer. Di daerah dingin, campurkan 10 bagian minyak kelapa ke 1 bagian minyak tanah (10%). Hal ini telah berhasil diterapkan di Bougenville, Papua New Guinea, selama bertahun-tahun dan sekarang juga telah diterapkan di Fiji dan Thailand.

3 komentar:

Blogaul mengatakan...

Postingan yang bagus dan bermanfaat buat banyak orang gan.. Keep blogging and thanks :)

review jujur mengatakan...

mantab mas bro postingannya jadi tau teknik sipil dikit :)

tutorialjitu mengatakan...

mantab bro postingannya visit back ya :)

Posting Komentar

 
Design by Free Wordpress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Templates