Rabu, 10 April 2013

PEKERJAAN PENGUJIAN INSTALASI PLUMBING DI DALAM MANAJEMEN PROYEK

Teknik Sipil - Instalasi Air Bersih
  1. Pipa instalasi plumbing siap terpasang seluruhnya.
  2. Siapkan alat penekanan tekanan, pompa system mekanik atau pompa motor dan alat ukur tekanan (pressure gauge).
  3. Hubungkan pipa outlet dari instalasi pompa penekan ke pipa input instalasi bangunan. Pengetesan dilaksanakan dengan cara bagian demi bagian dari panjang pipa maksimal 50 meter atau atas petunjuk Pengawas/Direksi.
  4. Setelah selesai hubungan antara pipa instalasi bangunan dan alat pompa penekan, kran yang berhubungan ke instalasi diseluruh posisi ditutup dengan plug sesual dimensi kran.
  5. Pipa instalasi stap ditest, pompa penekan dijalankan sampai pressure gauge menunjukkan tekanan 8 kg/cm2 atau atas petunjuk pengawas/ Direksi.
  6. Tekanan 8 kg/cm2 ini harus tetap berlangsung selama 8 jam terus menerus (atau atas petunjuk pengawas/Direksi) tidak ada penurunan, kecuali akibat perubahan cuaca.
  7. Untuk pemeriksaan tekanan bias dibuat daftar, dalam daftar ini tercantum tekanan per jam maupun keadaan cuaca pada saat uji tekan dilakukan.
  8. Sesuai penguiian, sebelum pipa instalasi air bersih siap dipakai, maka pipa diisi larutan yang mengandung 50 mg Chloor/lIter, dan didiamkan selarna 24 jam. Setelah itu pipa instalasi dibilas dengan air bersih sampai kadar sisa. chloor 2 mg/I

Instalasi Pipa Air Kotor, Pipa Limbah Manusia
  1. Pipa instalasi seluruhnya siap terpasang.
  2. Test dilakukan dengan cara mengisi sistim, pipa, dengan air dan salah satu ujungnya. Pada bagian ujung ujung lainnya ditutup dan air harus mencapal elevasi yang paling atas. Demikian seterusnya baglan demi baglan sampai meliputi seluruh sistem.
  3. Air di dalam pipa yang dimaksud ditahan sampai 8 jam¬. Penurunan permukaan air maximal yang diperbolehkan adalah 10 cm.
  4. Setelah pengujian selesai system pipa harus dibersihkan dari segala kotoran yang mungkin ada.



3 komentar:

Unknown mengatakan...

Nice Info! Thanks for sharing :) visit here

Unknown mengatakan...

Salam kenal, saya berencana ingin mendirikan sebuah menara air yang akan saya fungsikan untuk kebutuhan rumah tangga. Sebelum menera tersebut saya dirikan melalui coretan saya ini mohon petunjuk yang sekiranya nanti menara yang saya dirikan menjadi efektif dan hemat biaya. Sebagai bahan pertimbangan air tersebut rencananya akan digunakan untuk water heater gas, mesin cuci bukaansamping dan beberapa kran di dapur dan kamar mandi. saya sudah memiliki tandon dengan kapasitas 2500 liter. Agar aliran air dari tandon mampu menghasilkan tekanan diatas 0,25 kg/cm atau lebih sebagaimana disyaratkan pada buku panduan mesin pemanas air, kira-kira berapa ketinggian minimal menara yang mesti saya dirikan? serta mana lebih bagus menggunakan beton apa rangka baja? terima kasih sebelumnya

Anonim mengatakan...

sekedar info dalam waktu dekat ini sy dan tim akan membuat blog/website tentang industri konstruksi sipil dari sisi owner , yang benar2 terjadi di lapangan
terima kasih

Posting Komentar

 
Design by Free Wordpress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Templates