Sabtu, 13 April 2013

Contoh Uraian Pekerjaan Untuk Perhitungan RAB Rumah Tinggal

Teknik Sipil - Tujuan dari mengurai pekerjaan adalah untuk memudahkan dalam perhitungan volume. Jika pekerjaan-pekerjaan sudah diuraikan maka perhitungan volume akan lebih mudah dikerjakan dengan mengacu pada gambar bestek……adapun contoh dari menguraikan pekerjaan adalah sebagai berikut :……….


Pekerjaan Persiapan, galian dan Urugan
  • Pekerjaan perbersihan lokasi
  • Pekerjaan pengukuran dan pemasanga bouwplank
  • Pekerjaan galian tanah
  • Urugan tanah kembali
  • urugan pasir dibawah pondasi

Pekerjaan Pondasi dan Beton
  • Pekerjaan pasangan pondasi batukali
  • Pekerjaan sloof beton
  • Pekerjaan kolom beton
  • Pekerjaan ringalk

Pekerjaan Pasangan dan Plesteran
  • Pasangan dinding ½ bata trasram
  • Pasangan dinding ½ bata non-trasram
  • Plesteran trasram
  • Plesteran non trasram

Pekerjaan Lantai
  • Urugan pasir dibawah lantai
  • Pasangan lantai keramik 30 x 30
  • Pasangan lantai 20 x 20

Pekerjaan Atap
  • Kuda-kuda
  • rangka atap
  • Bubungan
  • Penutup atap genteng
  • Lisplank

Pekerjaan Plafon
  • Rangka Plafon
  • Plafon Triplek

Pekerjaan Kusen, Pintu dan Jendela
  • Kusen pintu dan jendela
  • Daun pintu
  • Daun jendela
  • Boven ligh

Pekerjaan Perlengkapan Pintu dan Jendela
  • Kunci pintu
  • Engsel pintu
  • Engsel Jendela
  • Grendel pintu
  • Grendel Jendela
  • Hak angina
  • Tarikan jendela

Pekerjaan Sanitair
  • Bak mandi fiberglass
  • Kloset jongkok
  • Kran
  • Septick Tank
  • Sumur Resapan

Pekerjaan Instalasi Air
  • Instalasi air bersih
  • Instalasi air kotor

Pekerjaan Instalasi Listrik
  • Instalasi titik nyala lampu
  • Lampu pijar
  • Penyambungan daya ke PLN

Pekerjaan Pengecetan
  • Pengecetan dinding
  • Pengecetan Plafon
  • Pengecetan Lisplank
  • Pengecetan daun pintu
  • Pengecetan daun jendela

Pekerjaan Lain -Lain
  • Pembersihan lokasi akhir


Keuntungan
Keuntungan apabila terlebih dahulu kita menghitung biaya pembuatan rumah adalah sebagai berikut :
  1. Mengetahui bahan bangunan apa saja yang akan digunakan untuk diadakan/dibeli (Apabila dikerjakan sendiri)
  2. Volume macam-macam bahan bangunan yang dibutuhkan dalam membuat rumah/bangunan lainya dapat diketahui.
  3. Jumlah biaya yang diperlukan untuk pembuatan rumah/bangunan lain tersebut dapat diperkirakan sehingga perputaran keuangan dapat diatur.
  4. Pekerjaan-pekerjaan apa saja yang sudah ataupun yang beleum selesai dikerjakan (Apabila dikerjakan pihak kedua/orang lain) dapat dikontrol.
  5. Pemilik dapat terbantu dalam bernegoissi tentang harga penawaran kontraktor atau pihak kedua, sehingga tidak merugikan pemilik sebagai pihak pertama.

3 komentar:

Unknown mengatakan...

sangat bermanfaaat,..thenks

Unknown mengatakan...

sangat bermanfaat,.. trimakasih

KANG ROZIQ mengatakan...

MANTAB GAN..... THANKS DAH BERBAGI ILMU kiakiu.blogspot.com

Posting Komentar

 
Design by Free Wordpress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Templates